Jadilah Sahabat Allah Seperti Abraham

Sabat 14 May 2011 - Mazmur 84:11 lebih baik satu hari di pelataran Tuhan daripada seribu hari di tempat lain, menggambarkan nyamannya jika kita berada di rumah Tuhan atau gereja . Selanjutnya Pdt W.L Limbong menyampaikan 10 ciri orang yang menjadi sahabat Allah, dimana dalam alkitab salah satu contohnya adalah Abraham, yaitu : 1. Penurutan, Tuhan mau kita menurut apapun resiko dan kondisinya 2. Memberi kesempatan yang lebih muda 3. Menghindari perselisihan dan pertengkaran 4. Memperjungkan hak orang lain, Abraham membebaskan Lot pada saat ditawan, 5. Sopan santun, ramah tamah dan dermawan, keramahan Abraham pada saat melihat orang asing yang belakangan diketahui adalah malaikat Tuhan yang akan membinasakan Sodom dan Gumora 6. Pendoa 7. Mezbah keluarga, dimanapun pergi selalu bawa mezbah untuk keluarga. 8. Penginjilan, Abraham sanggup mengumpulkan lebih dari 1000 orang dalam menyembah Tuhan 9. Setia memberikan persepuluhan, melalui raja Salem atau Melkisedek, 10. Setia akan janji Tuhan

Rahasia Umur Panjang

Minggu 24 April 2011 - Beryukur atas hari lahirnya ibu Siti Katijah, istri bapak Solihin, di waktu yang kurang lebih sama sore hari sekitar jam 4, acara BWA kali ini diadakan di rumah keluarga Solihin di cluster Crystal, Gading Serpong dimana beberapa hari lalu daerah ini digungcang dengan teror bom di Christ Cathedral yang tidak jauh dari kediaman keluarga ini, tidak sedikit jemaat BSD yang hadir kali ini untuk bersama bersukacita atas berkat dan pimpinan Tuhan yang dirasakan oleh keluarga ini dalam hidup mereka.

Renungan oleh Pdt Fren Frans, disamping bersyukur atas pimpinan Tuhan hingga saat ini kita semua dapat berkumpul kali ini terlebih karena kita saat ini bersyukur atas hari jadinya ibu Solihin 66 tahun yang lalu. Kisah Dorkas dalam alkitab diharapkan menjadi teladan bagi ibu-ibu di jemaat BSD. Amsal 3:16, 3 hal yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu : umur panjang, kekayaan, kehormatan, 1 Raj 3:13-14 janji Tuhan jika kita setia maka akan ditambahkan segala sesuatu bahkan umur panjang, untuk mendapat bonus yang Tuhan janjikan hendaknya kita berhikmat, selalu berdoa dan hidup dalam firman Tuhan, maka janji Tuhan akan menjadi bagian kita.

Dari Gelap Terbitlah Terang

Sabat 23 April 2011- Cerita anak-anak oleh Sabrina Pasaribu, mengajarkan supaya anak-anak tidak menuduh sesuatu yang buruk kepada sesamanya. Lagu spesial kali ini dibawakan oleh Manado Voice, suatu group vokal yang terdiri dari umat Tuhan yang berasal dari Indonesia bagian Timur dengan judul Anuner In Sempak yang artinya, ditengah ombak, walaupun gelombang kehidupan yang selalu menghantam tapi kasih Yesus selalu menguatkan hati dalam setiap kesusahan kita.

Dalam rangka memperingati hari kartini khotbah sabat ini dibawakan oleh ibu-ibu dan sebagai pembicara adalah Ibu Solihin, selanjutnya dalam sejarahnya wanita indonesia telah berhasil memperjuangkan hak-haknya. Seperti ada contoh wanita dalam alkitab yang patut diteladani, seperti wanita Samaria Yoh 41:42, Priscila wanita yang rendah hati Kis 18:1,1, Zipora istri musa yg telah berpengaruh, juga ada wanita Sunem, 2 Raj 16.

Salah satu contoh buruk wanita dalam alkitab adalah ratu Atalya, dalam 2 raja 11:1-20, wanita ini hidup penuh ambisi dengan kepentingan pribadi yang menyimpang dari jalan Tuhan

17 Kunci Pernikahan Bahagia

Vesper 22 April 2011 - Ingin rumah tangga anda bahagia ?

Unsinkable Ship

Sabat 16 April 2011- Acara penyerahan anak Darel Elkana dari orang tua Erwin dan Elizabeth di teruskan dengan bersaksi dalam lagu pujian bersama kedua orangtua Pdt. Sarijan dan Pdt. Liklikwatil.

Yessy Kapitan bercerita tentang kisah umat Tuhan yang dalam kesulitan dan masalah tapi janji Tuhan dalam Maz 37:2 Tuhan akan bertindak dengan caranya asalkan kita berdoa dan meminta kepadanya dalam cerita anak-anak yang dibawakannya untuk mengawali khotbah, sebelumnya lagu pujian oleh vokal group coustio dan vokal group jawa membawakan lagu special masing-masing.

Kejadian tenggelamnya kapal legendaris Titanic bertepatan dengan tanggal hari ini yaitu 16 April 1912 dengan menelan korban 1500 orang mengawali khotbah oleh sdr ketua Nichol Hutapea, kapal dengan panjang 270 meter ini dan di klaim tidak bisa tenggelam akhirnya karam ditelan samudera atlantik.
ada hal yang bisa kita petik dari kejadian ini: rasa aman yang palsu yang hanya bisa dijanjikan oleh manusia tetapi tidak dengan janji Tuhan seperti dalam Amsal 16:18, Mat 26:41, Gal 6:7, Roma 6:23
Dengan melengkapi diri dengan jubah keselamatan, mau mendekatkan diri kepada Tuhan dan ingat janji Tuhan dalam Kej 28:15, Tuhan berjanji akan selalu menyertai kita setiap waktu maka kita akan selalu aman dalam hidup kita.

Khotbah ditutup oleh lagu special oleh vokal group the Servant

Rejoice in the Lord

Sabat 9 April 2011 - Didahului oleh cerita anak-anak oleh Peggy Tambuwun dan lagu pujian oleh the Servant Choir firman Tuhan sabat ini dibawakan oleh Pdt. H. W. Suawah, untuk dapat selalu bergembira dalam hidup kita kuncinya kita harus selalu bersama dengan Tuhan, Amsal 13:15 hati yg sedih mematahkan semangat.

Syarat untuk bahagia, Kol 3:3-5 perbuatlah segala sesuatu yg kita kerjakan untuk kemuliaan Tuhan, apapun yang kita kerjakan. Diterima oleh komunitas dalam masyarakat atau gereja, pujian atau tanda jasa, aktualisasi diri dengan membagikan keahliannya, apabila hal ini dilakukan maka dia akan mencapai tingkat kebahagian dalam hidupnya.

Tetap setia kepada Tuhan, bertekunlah dalam doa baik untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain agar kita tetap bersuka cita, waspada atau berjaga-jaga supaya jangan jatuh, 1 Pet 5:7, serahkan segala kekuatiranmu kepada Tuhan. Maz 27:1, hiduplah dengan penuh himat dengan mengandalkan kepada Tuhan adalah nasehat beliau untuk kita dapat hidup bahagia dan yang terakhir adalah jangan cari masalah.

Setelah Pdt. H. W. Suawah mengakhiri khotbahnya, seluruh jemaaat berdoa berkelompok masing-masing terdiri dari 3-7 orang adapun hal yang didoakan ada 2 pokok yaitu: rencana pembangunan gereja dan anak-anak yang akan menghadapi ujian sekolah.

MENGENANG PDT S. J. MALAU

BSD - Derai air mata tak terbendung pada saat melepas kepergian pendeta kami tercinta Pdt. S. J. Malau yang telah dipanggil Tuhan pada hari Kamis 18 November 2010, Pukul 11.50 WIB disisaksikan oleh beberapa anggota majelis gereja disamping beliau saat detik-detik terakhir pengabdiannya di ladang Tuhan umumnya dan gereja advent BSD pada khususnya selama kurang lebih 4 tahun.

Selama beberapa waktu melawan penyakit kanker getah benih yang telah dideritanya, melewati operasi yang telah dilakukan pada tahun 2007 yang silam, kini penyakit tersebut muncul kembali dan merenggut Pendeta kami dengan ganasnya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga tercinta dan umat Tuhan yang telah digembalakan selama hidupnya dalam usinya yang ke 55 tahun yang masih sangat dibutuhkan pelayanan dan dedikasinya di keluarga dan ladang Tuhan.

Meninggalkan istri tercinta, Grace dan Sharone (2 putri), dan Samuel (1 putra) dan jemaat Bumi Serpong Damai (BSD) yang saat ini masih dalam penggembalaannya, dikuburkan di TPU Selapajang, Cengkareng pada hari Sabtu 20 November 2010 diiringi oleh banyak sekali simpatisan dan anggota gereja yang turut mengantarkan ke peristirahatan sementara di dunia ini membuktikan bahwa betapa Pdt S. J. Malau begitu di cintai dan dikagumi oleh umat-umat Tuhan bahkan tetangga-tetangga di sekitar rumah.

Selamat Beristirahat Pdt S. J. Malau semoga damai selalu besertamu sampai kedatangan Yesus yang kedua kali membangkitkan umat Tuhan yang percaya untuk memperoleh hidup kekal. (23/11/2010)

Tahun baru 2010 bersama di gereja Advent BSD
KKR akbar Yayasan Kabar baik (YKB)

Retreat Jemaat BSD di Sukabumi, 2009

Retreat Jemaat CPBSD 2009

16-17 Agustus 2009 - Jemaat CPBSD mengadakan retreat jemaat, pada kesempatan retreat tahun 2009, lokasi yang dipilih kali ini adalah sebuah vila yang berada di Ciawi, kurang lebih 5-7 Km setelah exit tol Ciawi. Kurang lebih 100-150 jemaat mengikuti acara retreat ini setelah bebarapa lama tidak mengadakan retreat jemaat. Rombongon berangkat hari minggu pagi tanggal 16 Agustus, jam 07 pagi, lalu lintas kendaraan menuju lokasi terlihat lenggang dan tidak terlalu padat hanya tersendat ketika keluar tol Ciawi, beberapa anggota jemaat yang tidak mambawa kendaraan sendiri disediakan bus oleh panitia retreat. Cuaca terlihat cerah sepanjang perjalanan dan acara retreat ini semua anggota jemaat tampak gembira dengan acara ini yang dapat menambah rasa persaudaraan dan memperkuat iman setiap anggota jemaat.



The Living Praise

15 Agustus 2009 - Dalam kunjungannya kali ini group the Living Praise yang di pimpin oleh sdr. Tommy Manawan membawakan kabar tentang jamahan kedua kasih Yesus dalam berbagai segmen kehidupan orang percaya. The Living Praise sendiri adalah sebuah vokal group yang terdiri dari beberapa jemaat di Jakarta yang bertujuan untuk membantu pekerjaan Tuhan dalam menarik jiwa, dalam kesempatan ini mereka membawa beberapa anak-anak yang telah menjadi percaya, berasal dari wilayah bogor dan memberikan kesaksian tentang pergumulannya dalam hidup menjadi orang percaya, beberapa dari mereka sangat bertalenta tapi masih memerlukan bantuan untuk melanjutkan pendidikan oleh karena itu The Living Praise juga mengetuk hati jemaat CPBSD untuk memberikan bantuan terhadap usaha mereka dalam membantu anak-anak ini dapat terus bersekolah dan melanjutkan pendidikan mereka.




Seberapa Pentingkah Anda ?

02 Mei 2009 - Nilai dan jati diri kita yang sebenarnya adalah anak Allah, bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri (1 Petrus 2: 9) . Menurut Jecky Runtu yang adalah direktur Kepemudaan Konferense DKI Jakarta ini, orang saat ini berlomba untuk mencari jati dirinya yang menurut ukuran dunia saat ini berupa kekayaan, jabatan, pendidikan dan terkenal yang kesemuanya itu adalah semu dan bersifat sementara. Seberapa penting kita menurut ukuran dunia tidak menjadi halangan untuk menjalankan tanggung jawab dalam memberitakan perbuatan-perbuatan besar yang telah Allah lakukan bagi dunia. Jacky Runtu hadir di jemaat CPBSD dan memberikan kotbah kali ini dalam rangka untuk menamatkan para Masterguide yang telah lulus serta memberikan dorongan kepada orang muda akan tugas dan tanggung jawabnya di gereja. Pada kesempatan ini para Masterguide memperagakan demo dan mempraktekan keahlian tali temali untuk membuat tandu darurat, dengan cekatan dan sigap dalam tempo yang singkat para Masterguide inipun menyelesaikan tugasnya dalam menolong orang yang tergeletak dan tidak berdaya untuk selanjutnya diberikan pertolongan pertama.