Pergumulan Penatalayanan Keuangan

7 Februari 2009 - Guntur Siboro dalam khotbahnya kali ini tentang penatalayanan menekankan bahwa penurutan yang mencakup persembahan dan perpuluhan bukan merupakan legalisme atau keharusan yang dipaksakan tapi merupakan hasil dan buah kasih sebagai tanda pemuridan. (Yes 1:19, Luk 6:46, 1 Sam 15:22). Menurut survey yang dilakukan oleh Andrews University, 60% umat Advent memberikan perpuluhan dari gross pendapatan mereka, sesuai dengan apa yang alkitab ajarkan bahwa kita harus mengutamakan Tuhan terlebih dahulu. (Amsal 3:9, Mat 6:33). Persembahan & perpuluhan seharusnya dibawa ke rumah Tuhan, dimana rumah Tuhan adalah tempat para imam-iman melayani dan di bayar, yang pada saat sekarang ini bentuknya adalah gereja atau organisasi gereja. (Mal 3:10, Bil 18:21). Menurutnya tujuan persembahan dan perpuluhan mempunyai 3 unsur tujuan yang penting, yaitu : persentase (10%), tempat pengembaliannya yaitu gereja dan tujuannya yaitu untuk mendanai penyebaran injil ke seluruh dunia. Penting bagi umat Tuhan saati ini untuk mengatur keuangan dengan baik sesuai dengan yang alkitab katakan dimana harta kita berada disitu hati kita berada (Mat 6:21), janganlah kita menjadi seperti istri Lot oleh karena dia melihat kebelakang dan ingat akan semua hartanya, anak-anaknya yang masih di Sodom akhirnya menjadi tiang garam dan binasa (Luk 17:32). Dan akhirnya janji Tuhan kepada umat yang setia terhadap penatalayanan didunia ini akan diberikan kepercayaan penatalayanan di sorga kelak (Mat 25:21) dan tentunya diberikan mahkota kehidupan yaitu hidup kekal di sorga(Ibr 11:6, Wah 2:10).